Tidak Disadari, Inilah 5 Hal Membuat Pelamar Kena Blacklist

Beberapa hal ini wajib diperhatikan, agar kamu tidak di blacklist saat ingin mendaftar pekerjaan di suatu perusahaan

Hal Yang Membuat Pelamar Pekerjaan Di Blacklist

Hal yang Membuat Pelamar Pekerjaan di Blacklist – Memang saat ini semakin mudah untuk menemukan lowongan pekerjaan, namun tetap untuk mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Hal ini juga pastinya akan dirasakan oleh banyak orang terutama untuk fresh graduate, yang memang masih sangat minim dengan pengalaman. Namun ada beberapa perusahaan yang bahkan memberikan blacklist terhadap pelamar. Bagaimana bisa?

Hal ini dikarenakan ada beberapa pencari kerja, yang memang melakukan hal yang kurang menyenangkan untuk perusahaan dan membuat perusahaan tersebut memasukkan nama pelamar ke dalam daftar blacklist. Tentunya hal ini tidak diinginkan bukan? Jika hal ini terjadi, maka lamaran anda tidak akan di proses.

5 Hal Membuat Pelamar di Blacklist

  1. Jangan membombardir perusahaan dengan lamaran

Hal pertama yang harus anda perhatikan dalam mengirim lamaran pekerjaan adalah, pastikan bahwa anda tidak mengirimkan banyak lamaran dengan posisi berbeda di dalam satu perusahaan. Hal ini justru akan membuat perusahaan memutuskan untuk memasukkan anda ke dalam daftar blacklist.

Mengapa demikian? Pasalnya perusahaan akan menilai anda sebelah mata karena tidak fokus dengan posisi yang akan anda lamar.

  1. Tidak memenuhi panggilan interview

Hal lainnya yang juga menjadi alasan mengapa seseorang mendapatkan blacklist dari perusahaan, karena seseorang yang tidak dapat memenuhi panggilan interview yang diberikan. Perusahaan tentunya sudah memiliki database, tentang siapa saja yang melamar pekerjaan tersebut.

Saat anda memang mendapatkan panggilan interview dan tidak dapat menghadirinya, maka nama anda akan tercatat untuk tidak akan dipanggil kembali. Jika anda memang tidak dapat menghadiri interview atau panggilan tes lainnya, maka jangan lupa sertakan alasan anda dengan baik agar tidak membuat pewawancara menunggu kehadiran anda.

  1. Meneror perekrut

Untuk beberapa orang mungkin tidak sabar dengan menunggu hasil dari tes kerja yang sudah di laluinya, namun dalam hal ini bukan berarti bahwa anda boleh menanyakan kejelasan atas hasil tes kerja anda kepada perekrut secara berkali-kali. Justru hal ini akan membuat perekrut menjadi risih dan tidak nyaman dengan cara yang anda lakukan.

Untuk menunggu hasil dari tes kerja, cobalah untuk menunggu selama 14 hari. Namun memang jika tidak ada jawaban dari perusahaan tersebut, maka anda dapat mulai kembali untuk mencari pekerjaan yang baru.

  1. Data yang digunakan pelamar bohong

Saat ini memang banyak oknum yang memang menjual diri mereka, agar dapat memberikan data yang palsu untuk perekrut tersebut. Dalam hal ini bahkan bukan hanya skill saja, melainkan ada yang berpura-pura untuk memasukkan pengalaman kerja secara palsu.

Bahkan dalam hal ini, perekrut akan mencari tahu bagaimana perusahaan tempat anda bekerja dahulu. Hindari untuk memalsukan CV yang anda miliki, dan sesuaikan dengan kemampuan yang memang benar-benar anda miliki.

  1. Melakukan resign tanpa adanya kabar

Walaupun anda memang sudah tidak ingin bekerja di perusahaan tersebut, namun pastikan bahwa anda tetap memenuhi aturan yang baik untuk melakukan resign. Pasalnya hal ini akan membuat nama anda, di blacklist dari perusahaan tersebut. Bahkan lebih parahnya lagi, nantinya HRD juga bisa menyebarkan nama anda, karena memang tidak memiliki iktikat yang baik saat bekerja atau melakukan resign.

Dalam melamar pekerjaan, anda perlu memperhatikan bagaimana etika yang baik yang dapat anda lakukan. Jangan sampai bahwa nama anda menjadi buruk, karena beberapa hal yang membuat anda menjadi orang yang di blacklist dandi cap buruk oleh perusahaan. Ikuti aturan yang berlaku, dan cobalah untuk menjadi manusia yang jujur dalam melamar pekerjaan yang anda inginkan.

Yuk cari lowongan kerja Semarang yang sesuai minat dan bakatmu di LokerSemar.id

X
X
X
X