Tips Gaji Tidak Cepat Habis Ini Penting untuk Diterapkan

Gajian adalah momen yang paling di tunggu-tunggu tapi pastikan kamu dapat mengelola dengan tepat ya

Cara Mengelola Gaji Agar Tidak Cepat Habis

Tips Gaji Tidak Cepat Habis Ini Penting untuk Diterapkan – Gajian menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu, bagaikan oase di padang pasir. Namun, kebanyakan orang tidak terlalu pandai mengelola uang gaji sehingga cepat habis dan tidak tersisa untuk ditabung. Bagi Anda yang tidak ingin mengalami hal tersebut, harus mencermati tips gaji tidak cepat habis berikut ini.

Terapkan ini Agar Gaji Aman Lebih Lama

Sebelum tanggal gajian, usahakan untuk mencatat semua keperluan yang diprioritaskan. Hal tersebut sangat membantu untuk menentukan apa saja yang benar-benar dibutuhkan dan yang bisa ditahan sementara waktu. Alasannya, emosi dan pikiran Anda cenderung masih stabil dan rasional sehingga keputusan yang dibuat pun matang dan tidak mendadak.

Berbeda halnya dengan merencanakan pengeluaran sehabis gajian. Pada saat itu, emosi Anda akan cenderung meledak-ledak karena terlalu bahagia mendapat uang banyak. Imbasnya, Anda akan melakukan self-indulgent sehingga membeli keperluan yang membuat Anda puas dan senang walaupun sebenarnya tidak penting. Sedangkan keperluan yang justru dibutuhkan malah dikesampingkan. Tidak mengherankan apabila gaji langsung ludes dalam sekejap.

Tips lain untuk menyelamatkan gaji adalah dengan langsung menyisihkan beberapa bagian untuk ditabung. Agar tidak lupa, tabunglah sesaat setelah uang gajian diterima. Dengan menabung secara impulsif seperti itu, maka Anda tidak akan ragu. Apabila menunda-nundanya, alhasil Anda akan malas, berpikir terlalu lama, atau bahkan uang sudah kepakai banyak.

Tidak perlu mengambil nominal terlalu banyak karena kuncinya adalah konsisten. Walaupun uang yang ditabung hanya sedikit tetapi selalu dilakukan setiap gajian, maka akan sangat membantu keuangan Anda. Tips lainnya, Anda dapat membagi tabungan, misalnya ada tabungan khusus untuk keperluan mendesak, atau tabungan khusus untuk tujuan tertentu (pendidikan, ibadah, kesehatan). Dengan begitu, akan lebih tertata.

Gajian memang momen yang membahagiakan karena Anda akhirnya mendapat imbalan atas kerja yang sudah dilakukan. Tidak ada salahnya memang jika Anda menggunakannya untuk menyenangkan diri sendiri. Hanya saja, perlu membatasi pengeluaran agar tidak manyun setelahnya. Bagaimana caranya menahan diri? Kalau itu, tergantung dari tiap-tiap individu karena Anda yang mengetahui diri sendiri.

Namun, untuk urusan manajemen keuangan maka Anda harus keras terhadap diri sendiri. Buatlah komitmen untuk membelanjakan uang untuk kesenangan hanya dalam jumlah tertentu saja. Apabila sudah mencapai jumlahnya, maka harus berhenti. Komitmen lain yang dapat dibuat adalah boleh menghamburkan uang untuk memanjakan diri asalkan kebutuhan yang penting sudah terpenuhi.

Tips yang satu ini cukup unik namun patut dicoba, khususnya bagi Anda yang masih kesusahan menahan diri untuk tidak hedon. Anda dapat memilih salah satu anggota keluarga atau sahabat untuk menjalankan peran sebagai ‘polisi keuangan’. Apa maksudnya? Layaknya seorang polisi yang bertugas mengawasi, mereka pun memiliki kewajiban yang sama.

Beberapa tugas mereka adalah mengingatkan Anda untuk mengelola gaji dengan baik, memberikan masukan atau nasihat untuk tidak terlalu boros, atau hal lain yang sekiranya dianggap perlu oleh Anda sendiri. Hal tersebut cukup efektif karena terkadang kita sebagai manusia memerlukan dukungan dan nasihat dari orang lain di masa-masa rentan untuk hura-hura setelah gajian.

4 tips tersebut terkesan sederhana namun efektif untuk dicoba, lho! Namun, tidak berarti membelanjakan gaji untuk kesenangan itu tidak baik karena itu seutuhnya hak Anda. Hanya saja, apabila terus menuruti hawa nafsu, maka ujung-ujungnya Anda yang akan rugi. Hari pertama gaji masih utuh, malah tidak sadar sudah habis di tiga/empat hari berikutnya. Sungguh disayangkan.

Merasa tidak nyaman dengan pekerjaanmu saat ini, dapatkan loker terbaik di LokerSemar.ID

X
X
X
X